Komoditi Lada dan Praktik Kapitalisme di Sumatera Selatan Pada Abad XVIII - Awal Abad XX

Main Article Content

Aryandini Novita
Muhamad Nofri Fahrozi
Muhamad Alnoza

Abstract

Pepper (Piper nigrum) is one of the cultivated plants and since the past has become a commodity traded in international commerce. In the past several regions of the archipelago have cultivated pepper, such as Banten, southern Sumatra, and Aceh. This paper aims to describe the ebb and flow of pepper as a trading commodity during the 18th to early 20th centuries concerning the practice of capitalism in the South Sumatra region. The method of articles is a literature study with data sources the result of archaeology research and history research as well as other library data related to pepper as commodities in the South Sumatra region during the 18th century to the early 20th century. The results showed that colonialism had encouraged pepper production in South Sumatra on a large scale. However, along with changes in global market demand, there has been a change in the orientation of the cultivation of commodity crops so that it can be said that colonialism also brought down pepper production.

Article Details

How to Cite
Novita, A., Fahrozi, M. N., & Alnoza, M. (2022). Komoditi Lada dan Praktik Kapitalisme di Sumatera Selatan Pada Abad XVIII - Awal Abad XX. PURBAWIDYA: Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Arkeologi, 10(2), 221–236. https://doi.org/10.24164/pw.v10i2.406
Section
Article

References

Andaya, Barbara Watson. 2016. Hidup Bersaudara Sumatra Tenggara pada Abad XVII dan XVIII. Yogyakarta: Penerbit Ombak.

Andhifani, Wahyu Rizky, Retno Purwanti, Titet Fauzi Rachmawan, Ari Gunawan, dan Wulandari Eka Pratiwi. 2020. “Laporan Penelitian Deskstudy Piagem Kesultanan Palembang: Sebuah Kajian Epigrafi.” Palembang.

Arman, Dedi. 2018. “Perdagangan Lada di Jambi Abad XVI-XVIII.” Handep 1 (2): 81–106.

Blaut, J.M. 1989. “Colonialism and the Rise of Capitalism.” Science & Society 53 (3): 260–96.

Bowen, Huw. 2015. “Bowen, Huw. . ‘Making Money, Making Empires: The Case of the East India Company’, Dalam dkk. An Introduction to the History of Capitalism 600-1900 AD.” In An Introduction to the History of Capitalism 600-1900 AD, edited by B. Koehler. London: Legatum Institute.

Faille, P de Roo de la. 2020. Dari Zaman Kesultanan Palembang. Edisi kedu. Jakarta: Penerbit Ombak.

Faisal, A. 1984. “Pengaruh Naungan, Mulsa, dan Pupuk terhadap Pertumbuhan Tanaman Lada (Piper Nigrum L) Var. Bulok Belatung.” Disertasi. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Farida. 2009. “Perekonomian Kesultanan Palembang.” Jurnal Sejarah Lontar 6 (1): 12–20.

Hakim, Luchman. 2015. Rempah dan Herba Kebun-Pekarangan Rumah Masyarakat: Keragaman, Sumber Fitofarmaka dan Wisata Kesehatan-Kebugaran. Yogyakarta: Diandra Creative.

Hanafiah, Djohan. 1989. Kuto Besak Upaya Kesultanan Palembang Menegakkan Kemerdekaan. Jakarta: CV Haji Masagung.

Heller, Henry. 2011. The Birth of Capitalism: A Twenty-First Century Perspective. London: Pluto Press and Frenword Publishing.

Kemala, S. 2011. “Strategi Pengembangan Sistem Agribisnis Lada untuk Meningkatkan Pendapatan Petani.” Pengembangan Inovasi Pertanian 5 (3): 137–55.

Kusumarini, Niken, dan Nunik Sri Ariyanti. 2015. “Keanekaragaman Kemukus di Jawa.” Floribunda 5 (3): 92–105.

Marsden, William. 2016. The History of Sumatra. Yogyakarta: Penerbit Indoliterasi.

Marx, Karl. 1867. Das Kapital: Kritik der Politschen Oekonomie. Hamburg: Verlag von Otto Meisner.

Masyhuri. 1983. “Perdagangan Lada dan Perubahan Sosial Ekonomi di Palembang 1790--1825.” Tesis. Jakarta: Fakultas Pascasarjana Bidang Studi Sejarah Indonesia, Universitas Indonesia.

Mulya, Lillyana. 2014. “Kebijakan Maritim di Hindia Belanda: Langkah Komersil Pemerintah Kolonial.” Mozaik. Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial dan Humaniora 7 (1).

Neale, R.S. 1975. “Introduction Feudalism, Capitalism and Beyond.” In Feudalism, Capitalism and Beyond, Edited by E. Kemenka and R.S. Neale., 28–49. Canberra: Australian National University Press.

Novita, Aryandini. 2013. “Laporan Penelitian Arkeologi. Jaringan Kereta Api di Sumatra Selatan.” Palembang.

Novita, Aryandini, Junus Satrio Atmodjo, Dadang H Purnama, Yanto H M Manurung, Ari Mukti Wardoyo Adi, dan Jepriadi A Lumbu. 2018. “Penelitian Arkeologi Maritim: Peran Pulau Belitung Bagian Selatan dalam Jalur Perdagangan pada Awal Abad XX.” Palembang.

Oegema, J J G. 1982. De Stroomtractie Op Java En Sumatra. Antwerpen: Kluwer Technische Booeken B.V. Deventer.

Pascali, Luigi. 2017. “The Wind of Change: Maritime Technology, Trade and Economic Development.” American Economic Review 107 (9): 2821–2854. https://doi.org/10.1257/aer.20140832.

R.Z. Leirissa, G.A Ohorella, dan Yuda B. Tangkilisan. 2012. Sejarah Perekonomian Indonesia. Yogyakarta: Penerbit Ombak.

Reid, Anthony. 2011. Asia Tenggara dalam Kurun Niaga 1450--1680. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Santun, Dedi Irwanto Muhammad. 2011. Venesia dari Timur: Memaknai Produksi dan Reproduksi Simbolik Kota Palembang dari Kolonial sampai Pascakolonial. Yogyakarta: Penerbit Ombak.

Somantri, Gumilar Rusliwa. 2005. “Memahami Metode Kualitatif.” Makara: Sosial Humaniora 9 (2): 57–65.

Stroomberg, J. 2018. Hindia Belanda 1930. Yogyakarta: IRCiSoD.

Suhadi, Machi. 1990. “Piagam Sukabumi dan Palembang dari Sumatra Selatan.” In Monumen Karya Persembahan Untuk Prof. Dr. R Soekmono, 253–84. Depok: Fakultas Sastra Universitas Indonesia.

Sulistiyono, Singgih Tri. 2014. “Rempah-Rempah dan Perubahan Peta Kekuatan Maritim di Nusantara Abad XVI-XVII.” Dalam Arus Balik Memori Rempah dan Bahari Nusantara, Kolonial dan Poskolonial, 152–82. Yogyakarta: Penerbit Ombak.

Supriyanto. 1983. Pelayaran dan Perdagangan di Pelabuhan Palembang 1824--1864. Yogyakarta: Penerbit Ombak.

Tjandrasasmita, Uka. 1976. “Riwayat Penyelidikan Kepurbakalaan dan Peninggalan Islam”. Dalam 50 Tahun Lembaga Purbakala dan Peninggalan Nasional. Jakarta: Pusat Penelitian Arkeologi dan Peninggalan Nasional.

Turner, Jack. 2011. Sejarah Rempah: dari Erotisme sampai Imperialisme. Jakarta: Komunitas Bambu.

Wellan, J W J. 1923. Zuid-Sumatra Economisch Overzicht van De Gewesten Djambi, Palembang, De Lampoengsche Districten En Benkoelen. Wageningen (Holland): H Veenman and Zonen.

Wiyana, Budi, M. Fadhlan S. Intan, Agus Sudaryadi, Sigit Eko Prasetyo, dan M. Yamun. 2018. “Mengungkap Keberadaan Pelabuhan Kuna di DAS Lumpur Bagian Hilir.” Palembang.

Yudiyanto. 2013. Tanaman Lada dalam Perspektif Autekologi. Bandarlampung: CV Anugrah Utama Raharja.

Yuhono, J T. 2005. “Penentuan Harga Pokok Pembibitan Lada.” Warta Penelitian dan Pengembangan Tanaman Industri 10 (1): 29–31.

Zed, Mestika. 2003. Metode Penelitian Kepustakaan. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Zubir, Zusneli. 2015. “Sejarah Perkebunan dan Dampaknya bagi Perkembangan Masyarakat di Onderafdeeling Banjoeasin En Koeboestrekken, Keresidenan Palembang 1900-1942.” Suluah 16 (20): 3–17.